December 20, 2011

Bertemu "Bonek" di Turki #1


Saya tidak ingin menyinggung tentang kisruh sepakbola di tanah air yang sejatinya sudah melegakan semua pihak pasca kisruh beberapa waktu lalu. Tapi, apa hendak dikata sepakbola kita seperti tarik ulur tanpa henti. Lupakan itu!

Lupakan sejenak tentang kisruh sepakbola itu. Begini, ada sedikit cerita yang hendak saya bagi kepada publik kompasiana yang belum lama ini tengah menggelar gawe besar “Kompasianival”, meski tidak hadir di acara tersebut tapi terasa sekali kehangatan begitu terlihat pada diri kompasianers dan admin dalam satu arena, dan untuk acara itu selamat kepada panitia karena acara sukses besar sepertinya.

Cerita ini, sudah lama ingin saya share, tapi karena jetlag terlalu lama dan sibuk dengan urusan administrasi sana-sini di negara orang, maka kali ini jetlag itu sudah hilang.

Tentang sisi lain sepakbola Turki. Jangan tanya soal kualitas sepakbola Turki. Baik dari sisi organisasi sepakbola sampai bagaimana mereka bermain. Mereka termasuk salah satu negara yang disegani di pentas Eropa dan Dunia. Semua pencinta bola tentu saja masih ingat ketika Turki menjadi tim underdog pada piala dunia 1999 dan tahun-tahun berikutnya, generasi Hamit Altintop, Hasan Sas dan seterusnya adalah nama yang menjadi bintang kala itu, hingga hari ini generasi penerusnya tidak pernah berhenti.