March 20, 2011

Slide Mata Kuliah FUF, Fakultas Sains Teknologi

Bahan yang disampaikan di kelas hanya sekedar pengantar, atlas untuk mencari detail pengetahuan, petunjuk melihat gambar lebih besar. Jika ada sumber lain yang lebih komprehensif silahkan dilakukan kombinasi dan pengembangan. Adapun jika ada kesulitan dan pertanyaan silahkan ditanyakan untuk didiskusikan bersama di kelas. Salam!

Berikut tiga link slide bahan kuliah FUF, mengingat link ini tidak langsung dihubungkan maka cara aksesnya dengan mengcopy-paste file http di kolom search enginge (jika terdapat error, tinggalkan pesan di shoutbox) :

Pertemuan Pertama, pengantar dan definisi: http://ifile.it/ace7iuq/1%23Pengantar%20Fiqh%20Ushul%20Fiq.pdf
Pertemuan kedua, ruang lingkup fiqh:
http://ifile.it/l3tjpn9/2%23Ruang%20Lingkup%20Fiqh.pdf
Pertemuan ketiga, ruang lingkup ushul fiqh: http://ifile.it/6s1rumj/3%23Ruang%20Lingkup%20Ushul%20Fiqh.pdf

Atmosfir Liga Champions Dibalik Tabung Undian


REP | 17 March 2011 | 08:41186 5 Nihil

13003255381753533763

Dua bintang liga inggris tengah berpose pada poster promo final liga champions di Stadiun Wembley Inggris (photo/uefa)

Jose Mourinho berhasil melewati kutukan enambelas besar bagi Madrid, sementara Carlo Ancelotti harus puas melangkah ke babak berikutnya meski Chelsea ditahan imbang. Dua pelatih dengan klub raksasa yang ditangani adalah sorotan utama media-media internasional. Lolosnya dua klub ini praktis menambah daya pikat Liga Champions untuk laga-laga berikutnya.

Real Madrid dan Chelsea adalah dua raksasa Eropa yang sukses meraih tiket perdelapan final setelah bersusah payah menjalani leg kedua. Madrid sebelumnya menjadi klub yang paling banyak dibicarakan mengingat raksasa Spanyol ini sejak lima tahun lalu selalu kandas di babak ini, maka tidak heran jika pressure ada pada anak buah Jose Mourinho, apalagi di leg pertama mereka ditahan imbang oleh klub Perancis Lyon. Selain Madrid, Chelsea adalah klub papan atas dari Liga Inggris yang juga harus mengundi nasib mereka di leg kedua menghadapi Copenhagen, setelah sebelumnya sukses menyarangkan dua gol tanpa balas, tetap saja kubu Chelsea khawatir mengingat pada musim lalu mereka harus tersungkur ditangan mantan pelatihnya yang saat itu menangani Intern Milan.

Atmosfir Liga Champions musim ini tidak jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Di awal musim bisa saja semua klub berjibaku mengadu kelas dan kasta dengan klub-klub Eropa lainnya. Hanya klub terbaik yang bisa menjadi delegasi perhelatan tahunan bak ajang gladiator ini. Komposisi kekuatan yang melaju ke babak perdelapan final mengerucut pada langganan juara pada masing-masing liga domestik mereka, biasanya dari kalangan empat besar.

Nama-nama yang sudah mengantongi tiket perdelapan final adalah: Tottenham Hotspur, Manchester United, Barcelona, Inter Milan, Schalke, Shaktar Donetsk, Real Madrid, kemudian Chelsea.UEFA menjadwalkan pengundian babak berikutnya pada (18/3/2011). Biasanya klub-klub besar selalu menghindari berhadapan dengan langganan juara, namun kali ini tidak mudah untuk memilih mengingat kekuatan para kandidat begitu merata.

Pelatih Real Madrid, Jose Mourinho misalnya sangat menghindari untuk bertemu dengan dua mantan klubnya: Chelsea dan Inter Milan, karena masih sarat dengan nuansa emosional yang telah terbangun diantara mereka. Namun jika semua itu ditentukan oleh pengundian, maka Mourinho siap menghadapi siapapun, seperti dilansir harian Globe (17/3). Senada dengan Mourinho, kipper Chelsea, Peter Cech, siap menghadapi siapapun lawan Chelsea pada babak penentuan itu.

Para Kandidat

Inggris: MU, Chelsea, Totenham

Spanyol: Real Madrid, Barcelona

Italia: Inter Milan

Jerman : Schalke

Ukraina : Shaktar Donetsk

Sang Kejutan

Pemandangan berbeda pada laga berikutnya adalah ketika nama Tottenham Hotspur menjadi salah satu klub papan tengah Inggris yang untuk pertama kalinya masuk bursa Liga Champions sekaligus berhasil menuju tangga yang rasanya sulit dilakukan oleh klub promosi seperti Totenham. Tidak hanya itu, sukses Totenham kali ini dibuktikan dengan keberhasilan mereka menghentikan laju tim elit Italia, AC Milan yang sarat pengalaman dengan menjuarai tropi Champions berkali-kali!

Hadirnya Totennham tentu saja menjadi kuda hitam pada ajang ini, mereka yang diasuk Harry Redknap itu sepertinya tidak menargetkan muluk-muluk, masuk delapan besar Champions memiliki kebanggaan tersendiri bagi mereka. Sementara laga berikutnya dilakoni tanpa beban seberat klub lainnya, nothing to loose.

Undian babak perdelapan final adalah hiburan tersendiri bagi para penggemar bola, di sini seni sepakbola terlihat, emosi diguncang, nasib klub Eropa ditentukan dibalik tabung yang diambil secara acak oleh Michel Platini yang juga ketua federasi Liga Eropa. Selamat menanti undian babak berikutnya!

Hasil Undian Terbaru

Mu vs Chelsea

Barcelona vs Shaktar Donetsk

Reald Madrid vs Totenham H

Inter Milan vs Schalke

Megawati Lebih Tegas Dari SBY!


OPINI | 09 March 2011 | 18:24249 15 3 dari 3 Kompasianer menilai aktual

Untuk kesekian kalinya presiden SBY curhat di depat rakyatnya seputar koalisi yang telah dibangun bersama partai-partai yang oleh SBY serta partai Demokrat pada awalnya diharapkan mampu menopang kebijakan pemerintah. Di depan rakyatnya melalui sebuah konferensi pers SBY sekitar dua minggu lalu mencoba mengutarakan kegelisahan dengan nada yang agak meninggi menujukkan kemarahannya kepada peserta koalisi. Mengapa partai mitra koalisi tidak pernah faham arti koalisi? Mengapa partai mitra koalisi tidak pernah satu pandangan dalam rapat-rapat paripurna yang sangat menentukan karisma politikus itu?

Nyatanya, koalisi yang dibangun dengan partai-partai penentu suara di parlemen tidak cukup membantu mengamankan kebijakan pemerintah. Alih-alih mengawal kebijakan SBY para peserta koalisi meskipun sudah mendapat jatah menteri tidak serta merta membuat mereka “puas” untuk mengutak-atik dan mengusik ketenangan sang presiden.

Dua kali SBY dan Demokrat ditelikung oleh mitranya sendiri. Pertama, tentu saja ketika parlemen rebut soal angket century yang dimotori kader PDI P kemudian disambut hangat oleh Golkar dan PKS yang notabene adalah mitra sejati SBY. Angket century kala itu memberikan kemenangan pada kubu yang menganggap skandal century harus ditindaklanjuti dengan pendekatan hukum: OPSI C.

Drama yang kedua baru saja usai sekitar sebulan lalu, ketika, lagi-lagi dua mitra koalisi SBY, Golkar dan PKS menyatakan komitmen untuk membela kepentingan “rakyat” dengan mendukung hak angket pajak. Barangkali dua partai mitra koalisi SBY ini belajar dari angket sebelumnya yang sukses besar mencampakkan muka partai democrat serta setiap orang yang memiliki hubungan dengan democrat (presiden sby sendiri adalah dewan Pembina partai berjas biru itu), maka dengan kepercayaan diri tinggi mereka mengusung hak angket.

Sayangnya, kalkulasi partai berlambang pohon beringin dan padi kapas itu kali ini melesat. Jumlah suara tanggung partai Gerindra merubah scenario barisan oposisi di parlemen. Berkah tidak didapat justru musibah menghantui di depan mata para politikus Golkar dan PKS. Tanpa menunggu berlama-lama SBY langsung “memarahi” partai mitra koalisi yang secara psikologis merasa bersalah dan lemah tidak punya daya tawar: mencoba menggertak SBY tetapi gertakan itu tidak terwujud lantaran jumlah suara saat voting memenangkan kubu SBY melalui pidato itu. Selain SBY ketua umum partai Demokrat, Anas Urbaningrum, yang biasanya kalem berubah seketika ketika melihat kenyataan pahit dari koalisi-koalisian yang mereka bangun.

Marahnya SBY dan Demokrat diekspressikan dengan menggulirkan isu reshuffle cabinet. Menteri dari partai yang tidak loyal diminta untuk disingkirkan dari KIB. Bang Ruhut Sitompul adalah salah satu kader yang terang-terangan agar kader democrat diberi jatah menteri menggantikan mitra koalisi yang sudah tidak setia. Jatah menteri diperuntukkan juga bagi kader Gerindra yang berjasa menyelamatkan muka sby dan democrat di forum parlemen. Tidak ketinggalan fasilitas istimewa juga dipersiapkan untuk partai yang konsisten menjadi oposan SBY yakni PDI Perjuangan. Bahkan, jika PDI P mau masuk dalam barisan koalisi menggantikan Golkar dan PKS, partai democrat tidak segan-segan mengabulkan semua permintaan PDI P.

Panggil Memanggil

SBY juga tidak ingin berlarut-larut dalam kemelut koalisi sehingga dipanggilah para pemimpin partai mitra koalisi, mulai dari yang tingkat loyalitasnya tinggi hingga yang terendah (terancam disingkirkan).

Permintaan reshuffle termasuk menjadi bahan obrolan untuk panggil memanggil itu. Selain reshuffle kontrak 12 point dengan mitra koalisi kelihataanya juga coba dibicarakan ulang, dimaknai dengan pemahaman yang sama.

Dari sekian banyak panggilan ke istana satu yang menjadi sorotan adalah panggilan kepada putrid ketua umum PDI P, Puan Maharani. Puan dipanggil saat isu reshuffle marak dibicarakan. Tokoh PDI P menjawab kabar pemanggilan dengan nada diplomatis, pecah menjadi dua, satu mengisyaratkan kemungkinan koalisi, sementara yang lainnya menyatakan sikap PDI P merujuk pada sikap ketua umum mereka yang ibu Megawati yang konsisten menjadi oposisi sebagai amanah dari kongres partai.

Cerita Demokrat jatuh hati kepada Ibu Megawati terdengar sejak pemerintahan SBY periode kedua hendak dicanangkan, tetapi karena ketua umum PDI P tidak pernah menanggapi Demokrat maka kedua partai tidak pernah satu barisan-meskipun ada sejumlah kompensasi yang diberikan democrat kepada PDI P dengan meloloskan jabatan strategis di parlemen buat kader PDI P yang juga orang terdekat ibu Mega.

Hingga hari ini SBY tidak pernah mampu meluluhkan hati sang ketua umum, beragam cara digunakan tetapi tetap tidak mempan, mulai dari mengirim utusan yakni pak hatta rajasa, membisikkan pesan melalui suaminya pak taufik kemas, dan upaya terakhir dengan mengundang putri ibu mega, Puan Maharani. Semua upaya itu gagal total. Akhir dari cerita bujuk-membujuk itu, Ibu Megawati tetap di luar pemerintahan menjadi oposisi!

Pesan yang ingin disampaikkan tulisan ini adalah, harapan public agar pak sby sedikit tegas menghadapi kisruh politik tidak terpenuhi karena pak sby masih saja asyik menjaga citra dengan merangkul sekian banyak mitra koalisi dari partai politik, masih berkompromi dengan partai yang sebetulnya membuat kerja sby tidak berjalan progress. Semua orang tahu kompromi politik sby menjadi batu sandungan terbesar ketidaktegasan itu.

Pesan lainnya adalah, apresiasi kepada petinggi PDI P, Ibu Megawati yang menujukkan ketegasannya sebagai petinggi partai banteng nan berwibawa. Ibu Megawati layak menjadi “politician of the month” karena menjadi pemecah kebuntuan ditengah ketidaktegasan seorang pemimpin. Mengajarkan etika politik yang sungguh bijak. Konsisten menjadi oposisi tanpa basa-basi lebih baik ketimbang mengobral kata-kata sementara nasib rakyat terombang ambing badai koalisi-koalisian yang sarat kompromi itu.

Salam Kompasiana,

Yogyakarta, 9 Maret 2011

M Sya’roni Rofii

March 3, 2011

Amerika Siap Sadamhusseinkan Khadafi

Amerika Siap Sadamhusseinkan Khadafi

OPINI | 02 March 2011 | 12:08137 11 Nihil

1299042128786601240

Muammar Khadafi selalu menujukkan kesederhanaan dengan tinggal di istana kemah ini (gambar/google)

Reaksi Amerika terhadap krisis di Libya sedikit berbeda dengan pendekatan terhadap sejumlah negara-negara Timur Tengah yang sebelumnya diterpa badai revolusi rakyat. Revolusi melati yang menjalar sepanjang daratan Afrika hingga Asia Barat yang sebelumnya dimulai dari tanah kelahiran Ben Ali, Tunisia itu oleh banyak pengamat dilihat sebagai efek domino tak terkendalikan.

Rezim Ben Ali seketika tumbang di tangan rakyat yang sudah tidak tahan melihat perilaku koruptif Ben Ali dan keluarganya selama dua puluh tahun lebih. Tumbangnya Ali lantas menginspirasi negara-negara terdekat untuk melakukan hal serupa, dan terbukti kekuatan rakyat lagi-lagi mampu menumbangkan rezim Hosni Mubarok yang telah bercokol pada singgasana kekuasaan tiga puluh tahun lamanya di Mesir. Episode revolusi terus berlanjut ke berbagai negara, sehingga sempat sejumlah pemimpin negara-negara mewanti-wanti agar angin revolusi Tunisia jangan sampai masuk ke negara mereka, ditandai dengan pengerahan pasukan anti huru-hara disertai kendaraan tempur saat demonstrasi berlangsung di pusat kota, persis seperti dilakukan rakyat Tunisia.

Perbedaan sikap AS bisa kita lihat dari serangkaian pernyataan pemimpin tertinggi AS. Lihat saja ketika Presiden AS Barack Obama dan Hillary Clinton sebagai pemegang kontrol kebijakan luar negeri terus aktif merespon perkembangan yang terjadi di Timur Tengah. Kala Tunisia bergejolak AS dengan bangga pasang badan menyatakan perlunya demokrasi dan pentingnya mendengar keluhan rakyat. Pun ketika Mesir selama tiga minggu dikepung demonstran AS lagi-lagi lewat pejabat tingginya melihat ke arah mana angin berhembus, mendukung Mubarok setengah hati sekaligus mempersiapkan strategi untuk mencuri hati para petinggi demontran yang kelak memegang kendali jika Mubarok jatuh. Pesan AS ketika itu adalah meminta agar pihak pemerintah tidak menggunakan cara-cara kekerasan untuk meredam aksi demonstrasi rakyat, sekaligus menitip pesan agar mendegarkan nasehat AS untuk urusan demokrasi. Perbedaan mencolok ketika AS merespon krisis di Libya dimana Muammar Khadafi sebagai presidennya.

Barangkali karena kolonel Khadafi lebih “galak” dibanding dengan rezim-rezim tetangga yang sebelumnya tumbang, maka oleh AS sang kolonel Khadafi diperlakukan khusus. Semua orang tahu bahwa antara Khadafi dan AS tidak pernah terjalin hubungan akrab. Alih-alih bersikap lunak terhadap AS, Khadafi justru konsisten dengan sikapnya yang frontal berhadapan dengan para petinggi AS disertai kritik-kritik kerasnya terhadap kebijakan AS. Salah satu moment yang memalukan bagi AS adalah ketika Khadafi berpidato di sidang Dewan Keamanan PBB dan tanpa ragu Khadafi merobek buku aturan PBB, sembari menyebut Dewan Keamanan sebagai Dewan Terorisme. Tidak hanya itu, boleh jadi Khadafi adalah satu diantara sedikit pemimpin yang mendapat “black list” bersama pemimpin revolusioner semacam Chavez, Morales, Ahmadinejad, dan yang setipe, di mata AS.

AS mengecam keras aksi kekerasan yang terjadi di Libya dengan mengeluarkan regulasi-regulasi bersifat membatasi gerak-gerik Khadafi, mulai dari pembekuan aset pribadi, pelarangan impor senjata, pelarangan terbang pesawat tempur, tentu saja dengan menggandeng PBB.

Selain itu, AS juga kelihatannya sudah siap-siap dengan strategi terburuk menyerang rezim Khadafi hingga pada akhirnya membuat sang kolonel bertekuk lutut dibawah kaki Obama. Berlayarnya kapal perang AS ke perairan Afrika menuju Mesir, meliputi kapal induk Enterprise beserta elemen pendukung misi penghancuran lainnya adalah pertanda buruk. Mimpi buruk bagi rakyat Libya karena harus diintervensi oleh negeri Paman Sam. Jika tidak hati-hati maka tidak menutup kemungkinan Khadafi akan diperlakukan seperti Sadam Hussein satu dasawarsa lalu.

Jika memang AS memiliki niat untuk membuat Libya seperti Irak, maka kita mengingatkan agar AS jangan mengulangi kesalahan serupa karena berfikiran picik mengejar minyak dengan menafikan sisi kemanusiaan. Potret kehancuran Irak adalah luka kemanusiaan yang sampai hari ini masih belum disembuhkan. Apakah AS masih belum puas melukai rasa kemanusiaan?

12990422911383853538

Kapal Induk Enterprise lengkap dengan peralatan tempur mematikan merapat ke perairan Libya (gambar/kompas)

Salam Kompasiana

Yogyakarta, 02 Maret 2011


March 1, 2011

Menanti Laga Krusial MU Versus Chelsea !

Menanti Laga Krusial MU Versus Chelsea!

REP | 01 March 2011 | 21:572 0 Nihil

1298991051634048499

Lambang kebesaran kedua tim terpampang di salah satu sudut keramaian stadiun (ilustrasi/wordpress)

Dua raksasa daratan Inggris Chelsea dan MU dijadwalkan akan bertemu dini hari nanti waktu indonesia dalam lanjutan Liga Primer Inggris. Laga ini sebetulnya laga tunda dari jadwal semula karena pertimbangan cuaca pada pertengahan januari-februari lalu. Penundaan pertandingan ini sepertinya memperpanjang tingkat stress kedua kubu karena harus memikirkan pertandingan krusial ini disamping harus tetap fokus pada laga lain yang tidak kalah penting bagi keduanya.

Sebelum pertandingan digelar kedua kubu juga sudah memperlihatkan aroma permusuhan. Perang urat syaraf lewat media tak terelakkan. Chelsea lewat kaptennya John Terry optimis dapat memenangkan laga ini karena merasa mengetahui kunci kekalahan MU yang dinilainya sering melakukan blunder meskipun keberuntungan tetap saja berpihak pada Setan Merah.

Senada Terry, kapten MU Ryan Giggs juga tidak kalah provokatif, pemain gaek di tubuh tim Setan Merah itu bertekad membawa MU menjuarai Liga Inggris musim ini, menurutnya peluang MU sangat besar untuk bisa merebut tropi dari markas Chelsea yang berstatus sebagai juara bertahan. Perang antar-kapten ternyata terlihat juga pada pelatih masing-masing. Alex Ferguson dan Carlo Ancelotti sama-sama menyimpan taktik rahasia untuk bisa memenangkan laga bersejarah di negeri Ratu Elizabeth itu.

Tidak ketinggalan para supporter ikut meramaikan panasnya laga. Pada fan page Chelsea di Facebook misalnya, terlihat euporia pendukung yang begitu antusias menanti laga, ketika mereka ditanya tentang prediksi skor oleh pengelola situs, tidak lebih dari satu jam ribuan supporter ramai-ramai menyampaikan prediksinya, rata-rata menjagokan kemenangan pada Chelsea dengan skor paling rendah 2-1, 3-1, 2-0, dan seterusnya–seorang rekan saya yang juga pendukung chelsea berharap biarpun chelsea jauh dari asa juara tetapi yang terpenting chelsea dapat mengalahkan MU, jika tidak dia akan plontos. Saya sendiri belum sempat membandingkan dengan pan fage MU, tetapi sepertinya euforia yang sama terlihat.

Kalah menang dalam laga ini sangat menentukan peta persaingan di Liga Inggris. Jika MU kalah setidaknya akan menggoyang posisi aman MU di puncak klasemen karena masih unggul dua sampai tiga point di atas Arsenal, Manchester City dan Totenham yang setiap hari menanti kejatuhan MU. Kekalahan MU tentu saja akan dimanfaatkan oleh pesaing-pesaing MU, terutama Chelsea yang akan mengembalikan kepercayaan diri setelah sekian lama ferforma mereka menurun.

Atau, sebaliknya, jika MU menang maka tiket untuk merengkuh tropi Liga Inggris kian dekat ke Old Trafford, karena berdasarkan statistik, MU bisa mengatasi laga sisa yang hanya menyisakan tidak lebih dari lima belas laga.

Lepas dari prediksi menang kalah, laga nanti pasti akan penuh aroma rivalitas dua kekuatan raksasa Liga Primer Inggris yang selama lima tahun terakhir saling jegal-menjegal dalam arena kompetisi. Selamat Menyaksikan!

Sebelumnya saya posting di kompasiana