September 24, 2010

Israel Beli Akun Twitter Porno


Israel itu porno, mungkin itu yang terbayang pertama kali ketika berjumpa dengan akun twitter Israel. anggapan dan kejadian itu boleh jadi terjadi sebelum akun itu beralih kepemilikan, pasalnya israel sebagai “negara” kesulitan membuat akun di twitter karena didahului orang lain. Uniknya, dari berita yang sempat saya baca kemarin di halaman Yahoo saat tengah membuka email pribadi dan saya verifikasi hari ini untuk dishare di kompasiana, akun itu kini tidak lagi berbau porno tetapi pernyataan resmi pemerintah israel.

Bayangkan saja seseorang bernama israel–sebelum menjadi akun resmi israel–tiap kali posting status tentang kesehariannya yang kebetulan menjajakan sesuatu yang berkaitan dengan porno: menawarkan perempuan seksilah, diskon untuk tujuh belas tahun ke ataslah, diskon khusus pria nakal, dan seterusnya, ini semua imajinasi saya boleh jadi promo yang ditampilkan mas israel lebih bombastis. Atau, mirip status facebook rekan-rekan semua disaat mood lagi baik akan memposting yang ceria, tetapi ketika kecewa dengan pemerintah atau dpr jadi ajang protes, belum lagi cerita tentang trend status “alay” di luar sana.

Selain itu, mas israel ini juga dikabarkan sering menjadi bulan-bulanan protes para pengguna twitter, para pengguna twitter yang kecewa dan marah dengan kebijakan israel yang kontroversial melampiaskan kemarahan di akun twitter ini. mas israel pun bertanya-tanya “saya yang hidup sehari-hari sebagai orang biasa kok dikaitkan dengan negara israel, ini sangat mengganggu”, begitu kira-kira komentar mas israel.

Di tengah perjalanan, Israel Mendez yang warga spanyol itu kini mendapat berkah dari nama aslinya dan akun twitternya, pemerintah Israel mengeluarkan dana hingga jutaan dollar as untuk membeli akun itu. Maka, jika anda hendak mengunjungi akun twitter tersebut tentu tidak lagi menemukan status macam-macam, sebab akun israel yang sekarang berisi berita resmi yang dikelola pemerintah israel melalui kementerian luar negerinya, status hari ini misalnya: :”IMF and AHLC Report on Palestinian Economic Boom http://bit.ly/b1dLPg about 23 hours ago via itweetlive”

Para pengguna twitter pun ramai-ramai memberikan selamat kepada mas israel sekaligus memposting cerita unik ini dari akun masing-masing.

Akhir kata, kata bijak yang mengatakan “apalah arti sebuah nama,” tidak tepat untuk kasus ini, sebab israel sangat membutuhkan nama ini sebagai akun twitter walaupun mahal harganya.

(Sebelumnya diposting di Kompasiana)

No comments: